kejujuran awal dari kebaikan :)

akhir-akhir ini, banyak banget yang bikin aku "nangis"..
apa? mungkin mereka udah tau :')
dari hal kecil sampai hal yang besar. dari setiap hal yang bikin aku "nangis" itu banyak sekali hikmah yang aku dapat, sebuah perjuangan, sebuah usaha, ke-semangat-an, kekompakan, rela berkorban, sabar, dan masih banyak yang lain..

mungkin aku ga bisa cerita disini, apa saja hal-hal itu, karena aku pikir itu hal yang sangat pribadi, dan aku memang ga mau mem-publikasi-kan, kecuali aku bercerita dengan teman-temanku sendiri :')

yang jelas, aku baru pertama kali merasakan hal-hal itu, dan bagi aku itu wajar. karena, aku masih ga ada solusi, masih ga ada jalan buat menyelesaikan itu semua. tapi, alhamdulillah seiring berjalannya waktu semua masalah itu aku buang ke tempatnya, bukan berarti aku menghindar dari masalah itu, hanya aku ga ingin orang-orang disekitarku melihat aku sedih setiap saat. fitri yang mereka kenal fitri yang ceria, yang seneng, dan banyak ketawa *i think*

dan juga aku ga lupa temen-temenku juga yang membuat masalah itu sedikit demi sedikit menghilang begitu saja, ga ada paksaan atau apalah semacamnya :')

diluar dari masalah itu, aku juga mencari sebuah solusi agar masalah-masalah itu semua clear dan ga menambah beban pikiran ku nantinya. yah, itupun dengan caraku sendiri..

aku nyadar, aku masih kayak anak kecil, yang belum bisa beranjak dewasa..
aku nyadar, aku masih keras kepala, selalu memikirkan diriku sendiri..
aku juga nyadar, kalo aku bukan manusia sempurna yang tak luput dari salah ataupun dosa, karena kesempurnaan hanya milik Allah semata :')

aku punya banyak sahabat, kenapa aku bilang seperti itu? karena aku ga mau punya "musuh"
buat aku, musuh itu semacam setan yang cuma bayang-bayangin pikiran ku aja *oke, ini lebay*
yah, intinya aku ga mau cari musuh, tapi aku mau nyari banyak sahabat :')

kalo bicara soal sahabat..

sahabat itu kayak semangat hidup ku, selain Allah, orang tua dan keluargaku..

sahabat itu kayak bintang, yang bersinar, memberi cahaya, menerangi hati, menerangi pikiran selain "pacar"

sahabat itu kayak hujan, selalu datang bersama-sama saat awan sedih..

sahabat itu kayak matahari, selalu menyinari di pagi hari, sinarnya yang terang sangat menguntungkan masyarakat sekitar..

itulah sahabat, menurut pandangan ku ;')

dulu aku punya sahabat, mereka itu super baik deh. mereka selalu ada di saat aku sedih, seneng, kecewa, gundah dan di keadaan yang lain.
senyum mereka, canda tawa mereka, menghilangkan semua beban yang ada di pikiran maupun otakku..

sekarang aku punya sahabat di dua dunia yang berbeda, nyata dan maya ;')
di dunia nyata, mereka, sepuluhdua, sahabat-sahabat baru yang aku temui..
sedih, senang, galau, kecewa, kita lakukan bersama..
kalau aku cerita tentang mereka bakalan panjang deh hihihi mending baca aja ini "Mereka"

di dunia maya, aku punya banyak sahabat juga, ada Seirama, ada ka yosa, ipeeh, ka dinna, risni, maya, ka dena, melina, aya, dan masih banyak lagi yang lain ;-)

prinsip aku "Persahabatan harus saling jujur, dan terbuka.."
karena aku udah pernah punya masalah cuma gara-gara antara aku dan sahabat-sahabatku ga ada keterbukaan, karena kita takut melukai perasaan antar orang. dan aku KAPOK! cuma gara-gara itu seharian aku nangis, sampe aku ga konsen belajar padahal besok ulangan matematika, dan materinya pun sangat banyak dan susah. alhasil, aku remedial :''''|

aku ga bisa ngomong langsung ke kalian semua, mungkin aku cuma bisa lewat sini ngungkapin semuanya. maaf, kalo aku agak "frontal" tapi aku ga mau mendem ini semua, aku cuma pengen jujur aja, it's only my opinion. jadi, maaf kalo kalian tersinggung, karena aku ga ada maksud buat bikin malu atau apapun.


Tapi, sayangnya aku ga berani buat frontal disini. karena aku tau, kalian punya perasaan, dan aku ga mau nyakitin itu.
yah, saling intropeksi diri aja, bukan berarti sepenuhnya yang kalian lakuin salah, aku ga bilang gitu loh ya. aku cuman pengen semua baik-baik saja *wink

buat siapapun ini, aku cuma pengen bilang maaf kalo akhir-akhir ini aku bisa dibilang "menjauh" karena apa? aku agak ga srek sama sikapnya.

"kita menjauh bukan berarti kita marah/ga suka, tapi kita lakuin hal itu karena ga mau timbul rasa benci."

yah, seperti kataku tadi intropeksi diri, mungkin menurutku sikapnya salah, entah yg lain gimana ;')

"kita ga perlu memamerkan harta kekayaan kita, meskipun harta itu susah kita dapetin. coba lihat di sekitar, mereka yang mendengar/melihatnya akan merasa iri."

kalo aku sih, "bukan iri" cuma menurut aku, itu hal yang emang ga perlu buat diumbar. anggap aja itu privacy kalian. aku tau sih alasannya itu apa, membagi rasa kebahagiaan dengan orang lain. tapi, kalo dilihat dari pandangan orang kan berbeda-beda. i hope, you know what i mean:")
maaf kalo yang merasa, bukan aku ga suka yah, cuman meluruskan aja ;')
maaf juga kalo menyinggung perasaannya :') aku cuma berusaha jujur aja ;-)
#peaceup


buat yang merasa ini, aku cuma mau bilang aja kalo aku bukan tipe orang pedendam ;')
aku baca status mu, dan aku pikir itu buat aku.
kenapa ga aku comment statusmu, karena aku ga tau, aku "balas dendam"-nya di bagian mana.
mungkin, kamu baca status-statusku sebelumnya, atau mungkin karena sesuatu hal yang belum aku lakuin sama aku, entahlah aku juga gatau. yang jelas, aku cuma mau memperjelas aja, "balas dendam" itu dosa. jaman sekarang ini, banyak-banyak ngumpulin pahala bukan? terus buat apa aku mengumpulkan dosa? ga guna kok ;-)
aku juga ga menyalahkan kamu, aku hanya meluruskan aja.
maaf kalo yang merasa, buat kamu marah atau tersinggung, aku cuma berusaha jujur aja. just it!
#peaceup

buat yang merasa ini, aku respect sama kamu. tapi, aku juga agak ga srek sama sikapmu yang terlalu "mencari perhatian" sama orang lain. semakin sikapmu berlebihan sama orang lain, semakin orang itu ga srek sama sikapmu.

"Jadilah dirimu sendiri, jangan berusaha menjadi diri orang lain. itu cuma bikin kamu capek."

"buat orang sekitarmu nyaman dengan apa yang kamu lakukan, tanpa harus menjadi diri orang lain. buktikan kalau kamu bisa lebih dari dia. karena hidup saling berkompetisi."

yah, mungkin kamu pengen menjadi diri orang lain, karena orang lain itu bisa menjadi orang yang lebih dari kamu. padahal, setiap orang itu sama semua, sederajat. punya kelebihan ataupun kekurangan ;-)
buat yang merasa, maaf ga ada maksud buat bikin kamu marah, ataupun aku menyalahkan dirimu. aku cuma berusaha jujur aja ;') #peaceup

buat yang merasa ini, maaf kalo aku sering ngerepotin kalian semua. aku nyadar aku lebih sering minta bantuan kalian, daripada kalian minta bantuanku. jujur, aku ga mau ngerepotin kalian, melibatkan kalian dalam masalahku atau apapun itu yang berbentuk "bantuan". dan aku nyadar setiap kali kalian minta bantuanku, aku kadang bisa bantu, cuma bisa bantu dikit ataupun malah ga bisa bantu. karena memang itulah aku, aku bisa membantu kalian sebisaku, kalo memang permintaan kalian itu bisa aku bantu. tapi, kalo aku ga bisa, bukan berarti aku ga mau, mungkin buat aku itu terlalu susah. maaf banget masih belum bisa kasih kalian sesuatu yang "waw" dari aku. but, trust me! someday, i will give you all something worthwhile.

yah cuma itu yang bisa aku curahkan. semoga kalian bisa menerimanya. aku ag ada maksud buat bikin kalian merasa bersalah, engga kok. aku cuman ingin kita lebih baik kedepannya. seperti kata-kataku tadi, intropeksi diri :')

"jadikan kritikan sebagai motivasi untuk merubah kita menjadi yang lebih baik."

terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca, stelah membaca ini anggap, hal-hal yang terjadi tidak pernah ada. sekian :)